Kisah Pertarungan Zilong dan Ling Mobile Legends

Zenn May 04, 2020 Post a Comment

Zennindo - Zilong merupakan hero fighter yang terknel di game mobile legends bang bang. Ia memiliki kisah yang cukup menarik saat menjadi murid dan anak angkat Great Dragon. Ia terpaksa harus melawan teman dekatnya, yaitu Cyan Finch (Ling) ketika ingin membalaskan dendamnya terhadap Graet Dragon. Yuk baca kisah dan latar belakang Zilong hero mobile legends berikut ini.

Image : Mobile Legends : Bang Bang | wallpapercave.com

Kisah Zilong Hero Mobile Legends

Di atas awan, terdapat suatu tempat yang dikenal dengan Hidden Land of the Dragon. Tempat itu merupakan kediaman dari Great Dragon yang terkenal akan kehebatannya. Banyak petarung yang hebat terlahir dari tempat tersebut. Selain itu, tidak sembarang makhluk yang bisa masuk ke tempat tersebut sebab terdapat banyak jebakan dan pengawal yang selalu siap menyerang makhluk yang tidak dikenal.

Great Dragon memiliki sembilan putra dengan keunikan dan tanggung jawab masing-masing. Setiap putranya memegang satu daerah dan bertanggung jawab atas daerah yang ia kuasai. Meskipun begitu, kesembilan putranya jarang sekali bertemu dengan Graet Dragon. Untuk menghilangkan rasa kesepian terhadap anaknya, maka Great Dragon mengangkat Zilong sebagai anak angkatnya. Great Dragon memilih Zilong, sebab ia menganngap bahwa Zilong memiliki kemampuan dan kepribadian yang baik, yang membuatnya sangat percaya.

Great Dragon memiliki dua orang murid yang hebat, yaitu Zilong dan Cyan Finch (Ling). Kedua muridnya itu memiliki kemampuan yang beda tipis dengan gaya bertarungnya masing-masing. Suatu hari, Zilong dan Ling bertarung untuk membuktikan siapa yang terhebat. Dari pertarungan itu, Ling berhasil mengalahkan Zilong dan berharap dengan kemenangannya itu ia dapat menjadi penerus Great Dragon. Sayangnya, Great Dragon lebih memilih Zilong sebagai menerusnya dan membuat Ling sangat kecewa dengan keputusan gurunya itu. Ling memutuska untuk pergi dari Hidden Land dan berencana untuk melakukan balas dendam.

Beberapa tahun semenjak kaburnya Ling dari Hidden Land, Zilong memiliki seorang murid perempuan bernama Change’e. Mereka sering menghabiskan waktu berjam-jam untuk berlatih sihir. Zilong sangat menyayangi muridnya itu dan memberikan hadiah beripa Moon Rabbit sebagai bentuk kasih sayangnya. Zilong berharap Chang’e dapat mengetahui kekuatan kelinci hadiahnya itu dan juga dapat mengkombinasikannya dengan kekuatan sihirnya.

Berkat bimbingan dari Zilong dan ketekunan muridnya dalam berguru, akhirnya Chang’e dapat mengetahui kekuatan spesial yang dimiliki oleh kelinci pemberian dari gurunya. Selain itu ia juga menguasai ilmu sihir dan dapat mengkombinasikan dengan Moon Rabbit miliknya. Sayangnya, kelinci itu sangat nakal dan sering membuat Chang’e kewalahan. Hingga suatu hari ketika kelinci tersebut tidak sengaja menelan pil suci milik Great Dragon, ia hampir kehilangan nyawanya akibat kemarahan dari Graet Dragon. Untungnya Chang’e dan Zilong berhasil menenangkan Great Dragon. Sejak Saat itu, Moon Rabbit Tidak lagi nakal.

Di saat kondisi yang damai di Hidden Land, Ling muncul secara tiba-tiba. Ia datang uttuk membalaskan dendamnya kepada Great Dragon. Ia menatap gurunya dengan tatapan yang jahat sedangkan Great Dragon menghela nafas dan merasa kecewa dengan mantan muridnya itu. Di saat itu juga, Zilong muncul di tengah-tengah Ling dan Graet Dragon sambil memegang Dragon Spear miliknya. Defiant Sword (Ling) dan Dragon Spear (Zilong) baradu dan aliran energi yang hebat memenuhi istana. Mereka bertarung selama ratusan ronde, dari dalam hingga ke luar. Akan tetapi, mereka tidak dapat mengalahkan satu sama lain.

Karena kekuatan mereka yang seimbang, Ling dan Zilong sepakat untuk mengeluarkan seluruh kemampuan dan kekuatan yang dimilikinya. Ling mengeluarkan “Tempest of Blade” dan seketika itu mengguncang Hidden Land. Zilong bertahan dengan Dragon Spear miliknya dan menyadari bahwa ia kalah dalam hal kelincahan melawan Ling. Meskipun begitu, Zilong yang bersenjatakan Dragon Spear mengejar pedang Ling bagaikan naga yang tidak pernah menyerah. Namun di saat dua kekuatan hebat akan mengenai mereka masing-masing, Zilong memutuskan untuk menarik tombaknya sedangkan Ling menjadi bimbang dan bergetar ketika Zilong menarik tombaknya meskipun pedangnya sudah hampir mengenai mata Zilong.

Di saat pertarungan itu, mereka teringat pada masa-masa mereka berguru bersama dengan Graet Dragon. Ling menyadari bahwa yang membuatnya bingung bukanlah pilihan Great Dragon melainkan alasan mengapa Zilong dipilih dan dipercaya. Seketika itu Ling menarik pedangnya dan tidak jadi menyerang Zilong. Di sisi lain, Zilong menyadari bahwa hubungan persahabatan mereka jauh lebih kuat dibandingkan kebencian Ling dan dapat mengalahkan konflik diantara mereka.

Dengan kejadian tersebut, membuat Ling tersadar akan kesalahannya selama ini. Ling memutuskan untuk meninggalkan Hidden Land dengan perasaan damai. Kini Ling terbang meninggalkan Hidden Land layaknya Cyan Finch sejati. Di sisi lain, Zilong menganngap konflik Ling dan Graet Dragon telah terselesaikan. Meskipun begitu ia tidak capat berpuas diri sebab harus menjalankan tugas utamanya untuk menegakkan keadilan di seluruh dunia.

Jadi itulah kisah dan latar belakang Zilong hero mobile legends. Ternyata Zilong mempunyai sahabat sekaligus rival abadinya, yaitu Ling. Untungnya Zilong dapat menyadarkan Ling ketika ingin membalaskan dendamnya terhadap Great Dragon.