Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Kisah Alucard Mobile Legends Dengan Cakar Iblis Miliknya

Zennindo - Alucard merupakan hero fighter semi assassin di game mobile legends bang bang. Ia memiliki kisah yang tragis saat muda, ia ditangkap dan disiksa oleh para iblis. Setelah dibebaskan oleh seorang Demon Hunter ia berencana membalaskan dendamnya terhadap iblis dengan menggunakan pedang dan cakar iblis miliknya. Yuk baca kisah dan latar belakang alucard hero mobile legends berikut ini. 

Image : mobile legends bang bang | wallpapercave.com

Kisah Alucard Hero Mobile Legends

Alucard lahir dan besar di ibu kota Empire. Ia memiliki orang tua yang hebat dan menjadi mentor pasukan Knight Order. Orang tua Alucard sangat ahli dalam pertempuran sehingga tidak mengherankan apabila banyak orang yang menghormati dan mengaguminya. Namun, orang tua Alucard harus gugur dalam suatu pertempuran melawan iblis. Ia mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan murid kesayangannya, yaitu Tigreal ketika sedang dikepung oleh banyak iblis.

Alucard tidak dapat menerima kabar bahwa orang tuanya telah gugur di medan pertempuran. Ia bergegas menuju wilayah kekuasaan iblis untuk membuktikan langsung kabar yang ia terima mengenai orang tuanya. Dengan bermodalkan pedangnya, ia menyisir wilayah para iblis itu. Namun, yang ia temukan hanyalah lambang keluarga yang sering dipakai oleh orang tuanya. 

Tiba-tiba segerombolan iblis menyergap Alucard dan berhasil menangkapnya. Alucard di bawah menuju ke tempat penyekapan dan kemudian disiksa. Selama masa penahanannya, ia menjalani hidup yang penuh tragedi dengan siksaan para iblis yang tiada henti. Alucard hanya memikirkan bagaimana cara agar dapat bertahan hidup di tempat menyedihkan itu. Rasa balas dendam Alucard terhadap iblis semakin hari semakin membara. Namun ia tidak dapat meloloskan diri.

Pada suatu hari, seorang Demon Hunter melakukan penyerangan terhadap iblis di sekitar tempat penyekapan Alucard. Dengan kekuatannya ia berhasil membunuh banyak iblis dan membuat para iblis lainnya lari ketakutan. Dengan rasa ibanya, ia menyelamatkan Alucard dengan membebaskannya dari tahanan. Semenjak hari itu Alucard ingin menjadi Demon Hunter yang kuat agar bisa membalaskan dendamnya kepada para iblis.

Alucard dan Demon Hunter tadi pergi bersama ke Temple of Light yang merupakan kediaman para pemburu iblis. Di tempat itu Alucard dibimbing oleh Demon Hunter hebat agar bisa menjadi pemburu iblis yang kuat. Ia berlatih selama bertahun-tahun di bawah bimbingan gurunya. Hinga suatu hari gurunya merasa bahwa Alucard sudah pantas menjadi Demon Hunter yang luar biasa.

Prinsip Demon Hunter yang selalu Alucard junjung tinggi adalah 1) Kebebasan dari seluruh organisasi dan wilayah, 2) Tidak memiliki belas kasihan baik satu iblis pun, 3) Tidak ada misi terakhir. Dengan prinsip tersebut membuat Alucard dapat menjalani tugasnya sebagai Demon Hunter dengan baik.

Alucard hampir saja dikalahkan pada pertempurannya dengan salah satu iblis terkuat, namun berkat latihan dan bimbingan dari gurunya ia berhasil mengalahkan iblis tersebut. Ketika iblis tersebut dikalahkan, tiba-tiba di tangan kanan Alucard berubah menjadi cakar iblis dengan kekuatan yang hebat. Ia menyadari bahwa cakar iblis tersebut merupakan hadiahnya setelah berhasil mengalahkan iblis terkuat itu.

Kini, dengan cakar iblisnya itu, ia memiliki kekuatan yang lebih hebat dan dapat membantunya untuk memenangkan pertempuran melawan para iblis. Ambisi untuk 
membalaskan dendamnya terhadap iblis yang menyiksanya akan ia penuhi dengan kekuatan pedang dan cakar iblisnya itu. 

Baca Juga : Kisah Alpha Mobile Legends bersama Saudara Kembarnya Beta

Jadi itulah kisah dan latar belakang Alucard hero mobile legends. Ternyata Alucard pernah ditangkap dan disiksa oleh para iblis, untungnya ia berhasil dibebaskan oleh seorang Demon Hunter. Ia memutuskan membalaskan dendamnya terhadap iblis dengan cara menjadi Demon Hunter yang kuat.

Zenn
Zenn Seorang Blogger Yang Menyukai Game Dan Anime

Post a Comment for "Kisah Alucard Mobile Legends Dengan Cakar Iblis Miliknya"