Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Kisah Xavier Mobile Legends Bersama Yin Melissa Dan Julian

Kisah Xavier Mobile Legend - Xavier merupakan hero mage di game mobile legends. Di dalam kisahnya diceritakan bahwa Xavier memiliki kekuatan Mystic yang luar biasa sehingga dipercaya menjalankan misi rahasia.

Namun propoganda yang dilakukan pihak Monastery of Light membuat Xavier perlahan mengetahui kebenaran yang sebenarnya. Hingga di salah satu misinya, ia harus menangkap anak muda yang bernama Yin dan Melissa.

Nah apakah Xavier akan menangkap Yin dan Melissa ataukah sebaliknya ia justru melindungi kedua anak muda tersebut demi mengetahui kebenaran yang disembunyikan pihak Monastery of Light? Berikut ini kisah Xavier hero mobile legends.

Kisah Xavier Hero Mobile Legends

“Menguak Propoganda Monastery of Light”

kisah xavier hero mobile legends

Latar Belakang Xavier

Salah satu wilayah yang terkenal di Land of Dawn adalah Moniyan Empire. Wilayah kerajaan tersebut memiliki ibu kota bernama Lumina City dam menjadi tempat yang makmur di Land of Dawn.

Para pedagang, penyair, penjelajah dari berbagai ras dapat kalian temukan di ibu kota tersebut. Namun, meskipun dikatakan sebagai tempat yang makmur, rupanya ada beberapa orang yang hidupnya biasa-biasa saja.

Salah satu keluarga yang hidupnya biasa-biasa aaja adalah keluarga dari seorang yang akan kita bahas, yaitu Xavier. Xavier lahir dalam keluarga pedagang biasa di Lumina City. Ia memiliki seorang ayah dari ras manusia dan seorang ibu dari ras Light Elf.

Pernikahan dari orang tua dari dua ras berbeda tersebut membuat Xavier menjadi anak yang spesial. Ia mewariskan kecerdasan luar biasa dari ras Light Elf dan tentu saja melampaui kecerdasan dari ras manusia. Selain itu ia juga mewariskan mata safir yang indah dar ibunya.

Sebagai keluarga pedagang, sang ayah menaruh harapan kepada Xavier dan berpikir bahwa anaknya dapat membawa pengaruh besar terhadap bisnisnya. Sang ayah juga berharap bahwa kelak anaknya dapat menjadi pedagang dan pebisnis yang besar di Lumina City.

Namun pada kenyataannya, Xavier tidak menunjukkan ketertarikan di dunia bisnis. Ia justru tertarik dan ingin bergabung dengan Monastery of Light. 

Menyadari keinginan kuat ananknya, sang ayah dan ibu tidak bisa memaksakan kehendaknya, mereka akhirnya menerima dan menyetujui keinginan Xavier.

Sebelum menuju ke Monastery of Light, sang ibu yang juga percaya terhadap King of Light memberikan Xavier jubah sihir yang dibuat oleh para Elf.

Mereka yang ingin bergabung menjadi bagian dari Monastery of Light harus menjalankan beberapa tes yang rumit. Tidak hanya itu, mereka juga harus mengorbankan segalanya demi Monastery of Light.

Syarat tersebut membuat para anak muda banyak yang gugur dalam tes. Namun hal itu tidak berlaku bagi Xavier. Sebagai anak muda yang cerdas dan memiliki bakat ia dengan mudah melewati persyaratan tersebut dan pada akhirnya ia berhasil bergabung menjadi bagian Monastery of Light.

Awal Mula Bangkitnya Kekuatan Mistic Xavier

Bakat dan kekuatan yang dimiliki Xavier pertama kali muncul ketika ia masih anak-anak. Saat kecil, ia sering menyelinap keluar rumah di malam hari untuk bermain dengan kucing-kucing yang ada di jalanan.

Setiap kucing yang ia temui selalu diberi nama yang unik. Mulai dari “Pahlawan”, “naga jahat” sedangkan dirinya sendiri diberi julukan sebagai “Komandan” yang bertugas mengawasi medan perang.

Imajinasi si kecil Xavier terhadap para kucing-kucing jalanan telah menjadi kesenangan tersendirinya. Hingga suatu malam ketika ia ingin bermain dengan para kucing, Xavier menyadari bahwa kucing yang bernama “Naga Jahat” menghilang.

Merasa gelisah dan khawatir, Xavier memutuskan untuk mencari si “Naga Jahat”. Hingga di suatu tempat ia melihat “Naga Jahat” sedang ketakutan karena dikelilingi oleh para anjing liar yang ingin mencabik-cabiknya.

Tanpa berpikir panjang, Xavier kecil berlari menuju “Naga Jahat” lalu kemudian memeluknya. Ia memejamkan matanya dan di saat yang bersamaan ia juga merasakan amarah yang membara mengalir di nadinya.

Aliran amarah tersebut tidak terasa sakit dan tidak berselang lama Xavier merasakan ada zat misterius yang mengalir keluar dari tubuhnya. Zat misterius tersebut mengusir para anjing liar.

Masih memeluk si “Naga Jahat” Xavier mulai merasa lega. Tanpa ia sadari bahwa kekuatan misterius yang mengusir para anjing liar sebelumnya adalah sihir mystic yang merupakan kekuatan langka dan hanya dimiliki oleh sedikit orang.

Itulah pertama kalinya si kecil Xavier membangkitkan kekuatan mystic-nya dan menjadi alasan mengapa dia disebut sebagai anak yang spesial.

Bergabungnya Xavier Di Monastery of Light

kisah xavier hero mobile legends

Lanjut pada masa di mana Xavier telah bergabung dengan Monastery of Light. Ia menjalani hari-harinya seperti rekan-rakannya. Di perpustakaan tempat suci tersebut, ia menemukan sebuah buku kuno yang berisi mantra yang sempurna untuk meningkatkan kekuatan sihir mysticnya.

Mantra tersebut akan meningkatkan jumlah sihir yang berada di sekelilingnya dan dengan kendali Xavier membuat partikel sihir yang sangat padat tersebut akan membelah dan meledak. Kekuatan sihir tersebut menciptakan energi penghancur yang sangat besar dalam sekejap.

Bakat luar biasa yang dimiliki Xavier diketahui oleh rohanian yang disebut Uskup di Monastery of Light. Uskup tersebut bernama Rod Sidon dan merekrut Xavier ke dalam pasukan Knight of Light.

Pasukan Knight of Light adalah sebuah pasukan yang semua anggotanya terdiri dari pengikut setia King of Light.

Dalam catatan sejarah Monastery of Light dikatakan bahwa Knight of Light pernah dibubarkan beberapa kali secara paksa oleh Kaisar. Namun semenjak ada invasi yang dilakukan oleh pasukan Abyss yang saat itu dipimpin oleh Dyrroth, membuat mereka menemukan alasan untuk mendirikan pasukan Knight of Light kembali.

Sejak bergabungnya Xavier ke dalam pasukan Knight of Light, ia selalu menjalankan misi yang diperintahkan kepadanya. Keberhasilan pada setiap misi membuat Xavier dipuji oleh sang Uskup.

Pada saat acara Light Gathering, sang Uskup menempatkan Lencana Cahaya di dada Xavier dan mengumumkannya sebagai Arbiter of Light.

Misi Pertama

kisah xavier hero mobile legends

Sejak menjadi Arbiter of Light, Xavier mendapatkan misi untuk memusnahkan orang-orang heresi dari Free Smith Guild yang menentang ajaran Monastery of Light. 

Dalam misinya, ia juga harus melindungi pasukan “Ravens” yang akan melakukan penyerangan di benteng orang-orang heresi tersebut.

Pasukan Ravens merupakan sebuah pasukan yang terdiri dari berbagai latar belakang dan direkrut khusus oleh Uskup untuk menebus dosa mereka. Mereka layaknya burung gagak yang bersembunyi di antara bayang-bayang. 

Satu-satunya tujuan mereka adalah untuk menyingkirkan kotoran yang dapat menghalangi turunnya cahaya dengan cara apapun.

Apa Yang Telah Kulakukan?

Tibalah hari di mana Xavier dan pasukan Ravens menjalankan misinya. Mereka telah sampai di depan benteng para penentang ajaran Monastery of Light. Dengan hanya menjentikkan jarinya, Xavier menciptakan serangan khasnya dan berhasil menembus pertahanan benteng.
 
Namun, apa yang ada di balik benteng tidaklah sesuai dugaan Xavier. Ia melihat di benteng tersebut penuh dengan wanita, anak-anak dan orang tua.

Di saat itu Xavier juga melihat ada seorang ibu yang terluka akibat serangan Mysticnya. Ibu tersebut terluka demi dapat melindungi bayinya. Di sisi lain pasukan Ravens bergegas masuk dan membantai para penyintas dengan perasaan gemibira yang menjijikkan.

Melihat kejadian tersebut, Xavier tersungkur di dalam benteng, seluruh tubuhnya gemetar melihat kekejaman yang dilakukan oleh dirinya dan pasukan Ravens.

Apakah Ini Kebenaran Dibalik Misi Pembantaian?

Di dalam benteng tersebut, Xavier sempat bertemu dengan istri dari Smith Master dan mengetahui kebenaran di balik penindasan tersebut. Semua ini bukan untuk memusnahkan orang-orang heresi melainkan untuk merampas kekuatan rahasia orang-orang Smith.

Mendengar hal tersebut Xavier mulai meragukan misi yang diperintahkan oleh Uskup. Masih dalam keraguannya, tiba-tiba dari arah belakang seorang anggota Ravens melemparkan pisau ke wanita tersebut dan membuatnya mati dalam seketika.

Xavier terdiam melihat kejadian di depan matanya. Tidak lama kemudian, di balik wanita malang tersebut, Xavier melihat ada pergerakan bayangan. Rupanya ada seorang anak berambut merah yang tersembunyi di balik bayangan itu. Anak tersebut merasa takut dan kebingungan.

Penuh rasa bersalah, Xavier kemudian meraung marah dan berkata “Aku bersumpah untuk menghukum orang-orang heresi, tetapi tidak mentolerir pembantaian keji seperti ini”.

Pasukan Ravens yang menyaksikan kemarahan Xavier hanya bisa tercengang. Di sisi lain, Xavier yang masih dengan amarahnya memerintahkan pasukan Ravens untuk mengevakuasi tempat  tersebut.

Tanpa diketahui oleh pasukan Ravens, Xavier diam-diam menempatkan anak kecil berambut merah tadi ke panti asuhan.

Pengkhianat?

Anggota Monastery of Light lainnya yaitu Alucard menyaksikan seluruh kejadian saat penyeranagan di benteng Smith. Alucard mencoba menutupi insiden itu demi Xavier namun entah bagaimana hal tersebut masih dapat terdengar hingga ke telinga Uskup.

Uskup yang mengetahui insiden tersebut menganggap bahwa tindakan yang dilakukan Xavier sama saja dengan berpihak kepada orang-orang Heresi. Merasa sangat kecewa, Uskup mengirim Xavier ke wilayah perbatasan untuk menjalankan misi berbahaya melawan Abyss.

Di wilayah perbatasan tersebut Xavier dan para pasukan perbatasan lainnya melawan para Abyss. Begitu lah keseharian Xavier, hingga 10 tahun berikutnya ia tidak lagi dihantui oleh apa yang pernah dilihanya di benteng Smith.

Dalam menjalankan misi di perbatasan tersebut, Xavier tidak lagi memiliki semangat untuk tugas yang diberikan kepadanya. Bahkan ia sering mengejek rekan-rekannya dengan sarkasme.

Aku Kembali?

Di Monastery of Light, Rod Sidon yang petama kali menemukan bakat Xavier kini telah resmi diangkat sebagai Uskup tertinggi. Dengan kewenangannya ia memutuskan untuk memberi kesempatan kedua kepada Xavier dan memanggil pria mystic tersebut untuk kembali.

Di kesempatan kedua tersebut, Xavier ditunjuk sebagai pemimpin pasukan penjaga yang bertugas untuk menjaga ketertiban di Lumina City. Xavier mengambil posisi tersebut dengan semangat baru.

Di sisi lain, tanda-tanda heresi di Lumina City hampir menghilang, dan gereja mengambil kesempatan itu untuk mengklaim bahwa hal tersebut terjadi berkat Uskup Tertinggi yang baru sehingga bisa sesuai ramalan dari King of Light.

Selama menjabat menjadi pemimpin pasukan penjaga, Xavier melihat banyaknya ketidakadilan di Lumina City dan membuatnya tidak lagi percaya pada propoganda Gereja.
 
Xavier mulai mengejek rekan-rekannya dengan komentar sarkastik dan ia menjalankan perintah dari Uskup hanya demi menjalankan tugasnya saja.

Keinginan untuk menolak atau pergi sudah berkali-kali muncul di benak Xavier. Namun ia telah terikat pada sumpah yang pernah dibuatnya untuk melayani Uskup Tertinggi dan berjuang untuk Cahaya sepanjang hidupnya.

Di balik wajah ketidakpedulian Xavier, terdapat perjuangan tanpa akhir dan setiap saat, dia akan meyakinkan dirinya untuk tidak menyerah pada kekosongan yang menganga di hatinya. Arbiter muda ini menanti takdirnya – Entah itu untuk mati, untuk pergi atau untuk berubah.
 

Kali Ini Pilihan Ada Di Tanganku

kisah xavier hero mobile legends

Suatu hari ketika acara Light Gathering yang diselenggarakan oleh Uskup tertinggi berlangsung, Xavier menerima misi rahasia untuk berpatroli di Lumina City dan membersihkan semua tanda-randa heresi.

Dalam misinya, ia bertemu dengan Yin dan Melissa yang saat itu sedang dikejar oleh para iblis. Xavier mengawasi kedua anak muda tersebut secara diam-diam. Saat itu, seharusnya Xavier menangkap kedua anak yang dicurigai sebagai anggota heresi.

Namun ketika ia melihat Yin terluka akibat melindungi Melissa, bayangan ibu yang menggendong bayinya di benteng Smith 10 tahun yang lalu tiba-tiba terlintas di benaknya.
Saat itu Xavier tidak punya pilihan lain, namun ia masih merasa ragu apakah harus menangkap atau melepaskan kedua anak tersebut.

Saat itu juga Xavier berkata pada dirinya “Kali ini, pilihan ada di tangangku”. 
Xavier pun muncul di depan Yin dan Melissa. Ia menggunakan kekuatan mysticnya untuk mengalahkan para iblis yang mengejar kedua anak muda tersebut.

Setelah mengalahkan para iblis, tiba-tiba ratusan anak panah dari arah benteng melesat cepat menuju arah Xavier. Dengan kekuatan mysticnya, Xavier berhasil menghalau ratusan anak panah tersebut.

Rupanya serangan belum berakhir. Sebuah pasukan Ravens datang dan melancarkan serangan. Kekuatan mystic hebat yang dimiliki Xavier membuat serangan tersebut menjadi tak berarti.

Xavier yang melihat bahwa pasukan Ravens yang lain telah berkumpul di depan benteng  menyuruh Yin dan Melissa untuk kabur dan berlindung di suatu tempat.

Inilah Kebenarannya

kisah xavier hero mobile legends

Saat itu juga Xavier telah menyadari bahwa ia tidak seharusnya menjadi bagian dari Monastery of Light. Ia juga bertekad untuk menghancurkan apa yang telah diperjuangkan oleh orang-orang di Monastery of Light.

Dengan itu Ia pun mengumpulkan kekuatan mysticnya dan melancarkan serangan pamungkas yang bernama Dawning Light.

Dawning Light merupakan serangan mystic yang menyerupai laser dan mengancurkan apapun di depannya. Dengan serangan tersebut, Xavier berhasil mengalahkan pasukan Ravens yang menghadang dan  juga mengahancurkan gerbang benteng.

Xavier pun berbalik dan membuang lencana Cahaya yang ada di dadanya. Dengan membuang lencana tersebut membuktikan bahwa Xavier telah berhenti sebagai Arbiter of Light yang melayani Uskup tertinggi.

Jalan Menuju Penebusan Dosa Terpampang Di depan Mata

kisah xavier hero mobile legends

Setelah kejadian tersebut Yin dan Melissa mendatangi Xavier. Yin sangat kagum dengan serangan Dawning Light milik Xavier. Ia bahkan meminta untuk diajari.

Di sisi lain, Melissa mempertanyakan tindakan Xavier yang telah menyelamatkannya dan juga alasan mengapa Xavier mengancurkan gerbang benteng. Karena hal tersebut justru membuat Xavier menjadi seorang Heresi. 

Xavier yang saat itu sedang membaca Book of Light lantas menutup buku tersebut. Ia berdiri dan mengatakan bahwa “jalan baru menuju keselamatan terpampang di depan kita, Ayo pergi”.

Tidak berselang lama mereka pergi, tiba-tiba seekor gagak hinggap di dekat lencana cahaya yang telah dibuang oleh Xavier. Gagak tersebut menggaruk tanah seolah-olah memberikan suatu tanda.

Gagak itu kemungkinan dimiliki oleh seseorang yang akan menjadi anggota Forsaken Light berikutnya. Tidak lain dan tidak bukan ia adalah Julian yang merupakan anak berambut merah yang pernah di selamatkan oleh Xavier 10 tahun yang lalu.

Video Lengkap Kisah Xavier Mobile Legends





Jadi itulah kisah Xavier hero mobile legends, sebagai penutup kami akan menulisakan kutipan dari Arbiter of Light yang dibaca Xavier di Book of Light yaitu :

“Rasa cemas dan takut yang kamu alami akan dirasakan oleh setiap makhluk hidup. Keputusanmu akan diketahui oleh setiap jiwa yang berjalan di bumi. Dan setiap jalan yang disinari oleh cahaya akan kamu jalani sendiri”
Zenn
Zenn Seorang Blogger Yang Menyukai Game Dan Anime

Post a Comment for "Kisah Xavier Mobile Legends Bersama Yin Melissa Dan Julian"