Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Kisah Melissa Mobile Legends Dengan Jarum Mematikannya

Melissa merupakan salah satu hero Forsaken Light di game mobile legends. Di dalam latar belakang dan kisahnya diceritakan bahwa Melissa selalu dibully oleh saudari tirinya sendiri. Ia hanya bisa pasrah dan berpura-pura seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Namun suatu hari, kekuatan yang diturunkan oleh ibunya akhirnya muncul. Ia dapat melukai seseorang melalui perantara boneka dan kekutan itu biasa dikenal dengan santet.

Nah bagaimana pembalasan dendam Melissa kepada saudari tirinya yang jahat, Berikut ini merupakan cerita Melissa hero Mobile Legends.

Kisah Melissa Hero Dari Mobile Legends

cerita melissa hero mobile legends

Salah satu wilayah yang berada di tengah Land of Dawn adalah Moniyan Empire. Wilayah tersebut memiliki ibu kota yang bernama Lumina City yang menjadi pusat pertemuan antara semua ras yang ada di Land of Dawn.

Meskipun Lumina City dikenal sebagai wilayah yang makmur, namun ada juga penduduknya yang hidup dengan kesederhanaan. Salah satunya adalah keluarga Melissa. Ia memiliki seorang Ibu yang bekerja sebagai tukang jahit di sebuah toko kecil.

Sang ibu memiliki penampilan yang anggun dengan senyum lesu yang selalu ada di wajahnya. Meskipun hidup dalam kesederhanaan, ternyata Melissa tumbuh menjadi anak yang terampil dan cerdas.

Melissa kecil selalu menjaga menampilannya dengan mengenakan pakaian dan sepatu yang bersih. Ketika ada pakaiannya yang robek maka sang ibu dengan senang hati menjahitkannya dengan pola yang lucu. 

Kehidupan yang sederhana membuat Melissa selalu membantu Ibunya dengan menjahit dan menyingkirkan pakaian yang robek. Hal kecil tersebutlah yang membuat keluarga kecil Melissa masih bisa bertahan di tengah gempuran ibu kota yang keras.

Di saat masih kecil, ada kalanya Melissa menayanyakan keberadaan ayahnya. Namun setelah beranjak remaja Melissa yang cukup umur dan memiliki pengetahuan tentang dunia luar yang cukup tidak pernah lagi mempertanyakan keberadaan ayahnya.

Salah satu hal yang diinginkan Melissa adalah sebuah boneka kain yang cantik. Namun ia sadar bahwa sang ibu tidak memiliki uang untuk membelikan boneka tersebut. Bahkan karena tidak memiliki uang sang ibu tidak kunjung ke dokter untuk mengobati penyakitnya.

Setiap kali Melissa melintas di depan toko boneka, ia akan mengintip ke dalam toko tersebut. Di sisi lain pemilik toko yang merasa tergannggu selalu mencoba manakuti Melissa dengan gertakan kosong. 

Bukannya takut, gadis kecil itu justru menyeringai sehingga membuat pemilik toko yang berpura-pura marah akan menyerah terlebih dahulu.

Suatu hari ketika toko jahitan sang ibu telah tutup karena sudah malam, dengan ajaib sang ibu membuat sebuah boneka kain yang dijahit dengan kain perca dari tumpukan kain yang ada.

Melissa sangat senang, tersenyum dan melompat sambil memeluk ibu dan juga boneka kain yang telah dibuatkannya. Keseharian Melissa kecil pun diisi dengan bermain bersama boneka kain tersebut.

Setelah beberapa tahun, masa kecil Melissa pun berlalu. Melissa yang dulunya berlari-lari di jalanan sambil membawa boneka kainnya kini tumbuh menjadi wanita remaja yang cantik.

Sang ibu yang melihat putrinya yang mulai dewasa, selalu ingin melihat Melissa menikah dengan gaun yang indah dan dibuatkan khusus untuknya. Sayangnya karena penyakit yang tidak kunjung terobati sang ibu meninggal dunia sebelum keinginannya terwujud.

Toko penjahit itupun ditutup dan sosok ayah yang selama ini menghilang tiba-tibu muncul dan membawa Melissa untuk ikut dengannya. Mereka pergi ke rumah ayahnya dan di sana Melissa menemukan bahwa sang ibu dulunya merupakan seorang bangsawan dari keluarga Paxley.

Namun sang ibu memutuskan hubungan dengan keluarga bangsawan Paxley dan melarikan diri untuk menikah dengan kekasihnya yang saat ini merupakan ayah Melissa.

Bukannya hidup bahagia, sang ayah justru meninggalkan istri dan putrinya dan membuat Melissa menjadi keturunan Paxley yang tidak sah. 

Untuk menebus kesalahannya di masa lalu, sang ayah memutuskan untuk membawa Melissa tinggal di rumahnya. Namun ia tidak dapat memberikan hak yang dapat membuat Melissa menjadi anak yang sah.

Setelah tinggal di rumah ayahnya, Melissa dikenalkan dengan saudari tirinya yang merupakan seorang nona muda yang anggun dan berwibawa. Namun saudarinya itu menaruh rasa benci kepada Melissa.

Ketika sang ayah tidak berada di rumah maka saudari tirinya itu selalu mengganggu Melissa. Di sisi lain Melissa hanya bisa berpura-pura untuk tidak peduli padahal jauh di lubuk hatinya ia sangat tidak suka diperlakukan seperti itu.

Di saat Melissa hanya bisa pasrah dengan perlakuan saudari tirinya, Ia sangat sedih dan membutuhkan sosok ibu untuk melindunginya. Di setiap malam hanya boneka kain lah yang menemani Melissa dalam tidurnya.

Bersama boneka kain tersebut Melissa merasakan bahwa ibunya selalu ada bersamanya. Sehingga ketika ia merasa ingin menangis, ia akan memeluk boneka kain itu untuk menahan air matanya.

Tetapi saudarinya juga tidak menyukai boneka kain Melissa. Hal tersebut bisa dibuktikan ketika saudarinya dengan sengaja merobeknya dan berpura-pura untuk menyuruh Melissa membuang boneka yang sudah rusak itu. 

Setelah itu Melissa mendapatkan boneka ganti yang merupakan boneka lama dari saudarinya. Melissa hanya berpura-pura setuju padahal ia masih menyimpan boneka yang telah dibuatkan oleh ibunya dulu.

Sejak saat itu, setiap kali Melissa diganggu maka ia akan memukul boneka yang telah diberikan oleh saudari tirinya.

Suatu hari, ketika Melissa melampiaskan kekesalannya kepada boneka yang telah diberikan oleh saudarinya, ia menyadari bahwa hal tersebut memberi pengaruh kepada saudarinya. Dan sebuah ide pun muncul di dalam pikiran Melissa.

Suatu ketika, saudarinya pun beranjak dewasa dan mereka mengadakan upacara kedewasaan. Seluruh tamu penting hadir di rumah mereka. Namun Melissa hanya berada di kamar karena ia merupakan anak tidak sah yang seharusnya tidak dilihat oleh para tamu.

Di sisi lain saudarinya sedang menunjukkan bakatnya dalam memainkan piano ke semua orang yang hadir dalam upacara kedewasaannya. Ketika saudarinya duduk dengan anggun dan disambut tepuk tangan oleh para tamu Melissa pun bersiap-siap dengan wajah menyeringainya.

Satu tangannya mengikuti irama lagu dari piano dan satu tangannya lagi bersiap untuk memukuil “Boneka Saudarinya”. Suara nada piano yang indah mengisi ruangan tersebut dan lagu pun akan sampai ke bagian puncaknyanya.

Saat saudarinya dengan percaya diri memainkan piano, Melissa pun memukul boneka itu dan membuat saudarinya memainkan piano dengan nada yang terdengar aneh. Para tamu pun mulai berbisik satu sama lain sambil mendengarkan melodi yang salah tersebut. 

Wajah saudarinya yang sebelumnya tampak berseri-seri kini menjadi merah menahan rasa malu dan kesal. Ia pun menghempaskan piano sambil mengucapkan kata kata umpatan. Para tamu yang menonton hanya bisa terdiam melihat hal tersebut. 

Masih dengan kekesalannya, ia pun bersama pelayannya masuk ke dalam kamar Melissa. Namun ia tidak menemukannya. Rupanya Melissa diam-diam keluar rumah dengan tas kecil dan boneka-bonekanya. Melissa kabur dari rumah ayahnya dan kembali berkelana di jalan yang ia kenal.

cerita melissa hero mobile legends

Suatu malam Melissa memimpikan “Cuddles” atau boneka kainnya sedang berbicara dengan suara ibunya. Boneka tersebut mengatakan kepada Melissa agar tidak takut karena dia akan selalu melindunginya.

Melissa sangat gembira saat itu dan melompat ke arah boneka. Namun ketika ia berhasil memeluknya, Melissa terbangun dari mimpi di tengah malam yang saat itu sedang hujan. 

Di saat ia mengangkat tangannya, tiba-tiba energi sihir hitam tiba-tiba muncul dari hatinya. Kemampuan sihir hitam yang diturunkan oleh ibunya telah bangkit sehingga membuat gadis yang diberkati dengan sihir terkutuk pun terlahir.

Setelah kejadian tersebut, Melissa memutuskan untuk menetap dan menidirikan toko penjahit kecil di Lumina City. Interior di dalam toko tersebut disusun semirip mungkin dengan toko ibunya dulu dengan berbagai macam boneka yang tergantung di mana-mana.

Duduk di belakang meja loket, Melissa selalu meletakkan kakinya di atas meja sambil mamandang kesibukan dunia luar dengan tatapan dingin dan senyuman sinis.

Meskipun tampak seperti toko penjahit biasa namun satu hal yang spesial dari toko penjahit Melissa yaitu menjamin bahwa seluruh permasalahan pelanggan akan diselesaikan. Di umur 16 tahun, Melissa benar-benar berhasil menyelesaikan masalah setiap pelanggannya. 

Dia selalu memiliki ide-ide yang tidak terduga untuk berurusan dengan target, entah itu menukar kontrak yang telah melewati batas waktu dengan penagih hutang atau membuat seseorang untuk jatuh cinta kepada pelanggannya.

Ketika para target datang untuk balas dendam kepada Melissa, si gadis ini hanya menyeringai dan membuat para target tadi mengingat bagaimana rasanya berurusan dengan jarum-jarum terkutuk yang dimiliki Melisaa.

Kabar mengenai kehebatan Toko Penjahit Melissa telah beredar luas di Lumina City bahkan telah sampai kepada para bangsawan. Mereka yang memiliki masalah dapat diselesaikan dengan kekuatan ajaib yang dimiliki gadis tersebut.

Video Kisah Melissa Si Gadis Cantik Tukang Santet





Jadi itulah kisah Melissa hero mobile legends. Ternyata si gadis cantik ini memiliki kekuatan ajaib yang mampu melukai targetnya dengan perantara boneka. Jadi siapapun yang macam-macam dengannya maka akan merasakan sakitnya tusukan jarum.

Zenn
Zenn Seorang Blogger Yang Menyukai Game Dan Anime

Post a Comment for "Kisah Melissa Mobile Legends Dengan Jarum Mematikannya"