Kisah Aamon Yang Sangat Menyayangi Gusion Mobile Legends

Aamon merupakan salah satu hero assassin di game mobile legends. Di dalam latar belakang dan kisahnya diceritakan bahwa Aamon menjadi penerus ayahnya sebagai pemimpin bangsawan Paxley.

Namun suatu ketika Aamon terpaksa memenjarakan Gusion dan membunuh ksatria Paxley demi melindungi adiknya itu. Sayangnya Gusion belum menyadari kebaikan kakaknya dan justru ingin menyerangnya.

Nah bagaimana kisah lengkap dari Aamon ini? Apakah ia akan menghukum adiknya atas kenakalan dan tindakan yang melanggar aturan bangsawan Paxley? Ataukah Gusion segera akan menyadari kebaikan kakanya? Berikut ini kisah Aamon hero mobile legends.

Kisah Aamon Hero Dari Mobile Legends

Di suatu wilayah Moniyan Empire terdapat keluarga bangsawan yang sangat berpengaruh karena keahliannya dalam ilmu sihir. Mereka adalah bangsawan Paxley yang saat ini hidup dan bermukim di kastil Aberleen.

Suatu hari seorang putra bangsawan telah lahir di kastil Aberleen. Tangisannya yang keras memecahkan kesunyiaan di tempat tersebut. Tangisan itu juga menandakan bahwa pewaris bangsawan Paxley telah dilahirkan.

Peminpin bangsawan Paxley disebut sebagi “Duke Paxley”. Ia telah memberikan nama kepada anaknya yang baru lahir. Aamon itulah nama anak tersebut yang nantinya akan menjadi penerus Duke Paxley.

Seiring berjalannya waktu Aamon memiliki beberapa orang adik. Sebagai putra sulung dan penerus bangsawan Paxley, Aamon dididik dengan keras dan disiplin. Bahkan sejak kecil Aamon telah disibukkan dengan pelajaran dan tanggung jawab setiap hari.

Selain mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan kebangsawanan, ternyata ayahnya yaitu Duke Paxley mengajarkan Aamon ilmu sihir terlarang secara diam-diam.

Ilmu sihir tersebut telah diturunkan dari generasi ke genarsi murni Paxley. Awalnya Aamon ragu untuk mempelajari hal tersebut sebab ilmu sihir tersebut mampu membunuh siapapun tanpa memandang kejujuran dan kehormatan.

Selain itu ilmu sihir terlarang tersebut sangat bertentangan dengan sejarah bangsawan Paxley yang percaya akan Lord of Light. 

Namun Aamon memiliki rencana, yaitu ia akan mempelajari ilmu sihir tersebut di samping itu ia akan melakukan penelitian untuk mencari tahu sejarah ilmu sihir itu dan juga sejarah bangsawan Paxley.

Sayangnya rencana tersebut tidak berjalan mulus. Ia tidak bisa menemukan jawaban sejarah tersebut sebab Ayah dan Ibu nya dikabarkan menghilang ditelan badai basir saat mengunjungi Altair.

Sejak peristiwa tersebut, Aamon harus mengemban tanggung jawab dan menanggung beban keluarganya sebagai ahli waris muda dan pemipin bangsawan Paxley.

Sejak mewarisi tanggung jawab keluarga Paxley, Aamon menunjukkan sikap dewasanya. Hal tersebut merupakan buah dari didikan ayahnya yang keras dan disiplin atau bahkan buah dari tanggung jawab yang begitu berat.

Ketika menghadiri acara sosial atau perkumpulan keluarga bangsawan, Aamon terlihat sangat bersemangat. Namun ketika menghadapi lawan politik ia akan menjadi sosok yang dingin dan kasar.

Aamon merupakan sosok yang ideal saat menunjukkan kebaikannya di dunia politik. Di sisi lain, ketika berada di medan pertempuran ia menjadi sosok seperti iblis yang menggunakan sihir mematikan.

Kehebatan Aamon membuat dirinya mendapatkan julukan dari orang-orang sebagai bayangan yang tidak akan pernah tercapai.

Beberapa hari kemudian, Duke Paxley secara resmi dianggap meninggal, kini Aamon telah menjadi Duke Paxley berikutnya. Selain tanggung jawab terhadap keluarga Paxley, Aamon juga harus menjaga adik-adiknya yang masih muda.

Sosok Aamon tidak semisterius yang orang-orang katakan. Ia hanya memiliki tujuan sederhana, yaitu melindungi bangsawan Paxley dan keluarganya. Tidak peduli apapun kejahatan dan kebaikan yang ia lakukan asalkan untuk masa depan Paxley.

Aamon sangat menyayangi adik-adiknya. Namun di antara mereka Gusion lah yang mendapatkan perhatian lebih dari Aamon. Tapi perhatian Aamon tersebut tidak pernah ditunjukkan secara langsung.

Alasan Aamon begitu memperhatikan Gusion adalah karena adiknya itu memiliki sesuatu yang tidak dimiliki Aamon. Gusion memiliki jiwa yang bebas sedangkan Aamon tidak memiliki hal itu sejak kecil.

Meskipun Gusion selalu melakukan kenakalan dan melanggar beberapa peraturan keluarga Paxley, rupanya Aamon tidak marah atas tindakan tersebut.

Aamon terkadang beranggapan bahwa Ia dan Gusion sangatlah mirip. Bahkan setiap kali ia melihat Gusion maka Aamon seakan-akan melihat dirinya sendiri.

Rasa sayang Aamon dapat dibuktikan ketika Gusion masih kecil. Saat itu Gusion menggunakan senjata tajam berupa belati dan tidak sengaja melukai pipi kakaknya. Luka tersebut masih membekas hingga saat ini.

Saat itu Aamon sama sekali tidak marah dengan tingkah adiknya itu. Ia menepuk pundak adiknya dan tidak mengatakan apapun.

Namun suatu hari Aamon mengetahui bahwa Gusion memiliki tanda gelap di bagian lehernya. Sebelumnya Aamon mendengar ramalan nenek moyang Paxley dari ayahnya yang mengatakan bahwa anggota Paxley yang memiliki tanda gelap di tubuhnya akan menjadi wadah dewa iblis.

Melihat tanda terkutuk tersebut, Aamon langsung melakukan keputusan untuk memenjarakan Gusion dan melarangnya berkeliaran. Hal tersebut dilakukannya untuk mencegah anggota keluarga lainnya mengetahui tanda hitam di tubuh Gusion.

Tanda hitam di tubiuh Gusion membuat Aamon merasa bimbang. Ia mengetahui bahwa tanda gelap tersebut merupakan masalah bagi Paxley namun di sisi lain ia tidak ingin membunuh adiknya.

Seiring berjalannya waktu, para tetua mengetahui tanda hitam yang berada di tubuh Gusion. Mereka lantas bergegas menuju ke tempat Gusion berada.

Aamon yang mengetahui hal tersebut lantas memerintahkan pelayan yang menjaga Gusion agar melepaskan adiknya secara diam-diam. Tetapi Aamon tidak membiarkannya begitu saja. Ia tetap mengawasi adiknya dari kejauhan.

Sayangnya Gusion tidak mematuhi perintah untuk pergi juah ia justru masih berada di kawasan kastil Aberleen dan sedang bersembunyi.

Aamon akhirnya memutuskan untuk mencari akar dari kutukan tersebut demi menyelamatkan adiknya. 

Namun suatu hari para tetua mengethui keberadaan Gusion dan memerintakan pasukan elitenya untuk menangkap Gusion.

Di sisi lain Gusion yang menyadari hal tersebut lantas lari ke suatu tempat. Sayangnya ia berhasil ditemukan dan terpojok tepat di depan patung leluhur Valentina.

Gusion dikepung oleh para ksatria Paxley. Kondisi tersebut membuat Gusion harus melawannya. Namun tidak terduga, Aamon yang diam-diam mengawasi adiknya datang untuk menyelamatkan Gusion.

Ia mengendalikan Shard nya yang merupakan kumpulan bilah pedang yang tajam. Para ksatria Paxley heran melihat tindakan Aamon yang merupakan Duke Paxley. Mereka lantas mempertanyakan hal tersebut.

Namun Aamon tetap diam dan mengendalikan Shard nya untuk membunuh semua ksatira Paxley yang ingin membunuh Gusion.

Saat itu Gusion masih kesal sebab sebelumnya ia telah dipenjarakan oleh kakanya sendiri. Rupanya Gusion belum menyadari bahwa tanda hitam terkutuk di bagian lehernya akan menjadi ancaman bagi bangsawan Paxley.

Gusion lantas menyerang Aamon dengan beberapa belatinya. Aamon hanya menangkis dan menghentikan tindakan adiknya. Saat itu Aamon yakin bahwa masih ada waktu untuk menyelamtkan adiknya dari kutukan tersebut.

Aamon lantas berkata “Ikuti aku jika kamu tidak ingin mati”. Saat itu Gusion tidak punya pilihan selain menguikuti kakaknya demi melawan takdir dan kutukan Paxley.

Mereka berdua menuju ke suatu kastil tua. Aamon menceritakan kepada Gusion tentang ramalan nenek moyang Paxley. Bahwa ketika terdapat tanda hitam muncul di tubuh anggota Paxley maka dewa iblis akan muncul.

Gusion yang mengetahui bahwa hanya dirinyalah yang memiliki tanda hitam akhirnya menyadari bahwa para tetua mengirim assassin untuk membunuhnya demi menghentikan bangkitnya dewa iblis.

Ketika mereka sampai pada suatu tempat di salam kastil tua tersebut, mereka menermukan batu tebal yang dikelilingi oleh sihir hitam.

Gusion terkesima melihat batu tersebut dan tiba-tiba kekutan misterius muncul dan menghantam Gusion. Saat itu Gusion melihat kenangan Valentina yang merupakan leluhur bangsawan Paxley.

Di dalam kenangan tersebut ia melihat Valentina yang mencari keabadian. Ia menggunakan suatu batu misterius sebagai wadah dan di saat itu juga dewa iblis bernama Kalon bangkit.

Sebagai gantinya, dewa iblis akan menggunakan anggota Paxley sebagai wadahnya ketika ia kembali.

Di sisi lain Aamon menyadarkan Gusion. Ketika Gusion tersadar ia yakin bahwa batu misterius yang bernama Heart of Anima merupakan kunci untuk mematahkan kutukannya.

Dengan penuh harapan, Gusion dan Aamon berangkat mencari batu Heart of Anima demi menghentikan kutukan Gusion dan juga untuk mematahkan kutukan yang telah menghantui bangsawan Paxley selama ini.

Video Kisah Aamon Dengan Adiknya, Gusion

Baca Juga : 21 Kata-Kata Aamon Bahasa Indonesia

Jadi itulah kisah dan latar belakang Aamon hero mobile legends. Ternyata tindakan Aamon terhadap Gusion merupakan kasih sayang sang kakak yang ingin melindungi adiknya.

Meskipun terlambat menyadari hal tersebut, akhirnya Gusion bersama Aamon berangkat untuk menemukan batu misterius yang mampu menghentikan kutukan bangsawan Paxley. 

Bagaimana menurut kalian mengenai kisah Aamon dan Gusion hero mobile legends ini?